I. Pendahuluan
Biologi kelas 10 semester 2 mencakup berbagai topik menarik dan penting, mulai dari genetika dasar hingga ekosistem. Materi ini memerlukan pemahaman konseptual yang kuat dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada berbagai situasi. Artikel ini menyajikan beberapa soal biologi kelas 10 semester 2 beserta jawabannya yang terinci, bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami dan menguasai materi tersebut. Soal-soal yang disajikan mencakup berbagai tingkat kesulitan, dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks, untuk menjangkau berbagai kemampuan siswa.
II. Genetika
A. Pewarisan Sifat
- Soal: Jelaskan perbedaan antara genotipe dan fenotipe dengan memberikan contoh!
Jawaban: Genotipe adalah susunan gen yang dimiliki oleh suatu organisme, sedangkan fenotipe adalah sifat yang tampak secara fisik atau fisiologis dari suatu organisme. Contoh: Genotipe seseorang untuk golongan darah mungkin IAi (heterozigot), sedangkan fenotipenya adalah golongan darah A. Genotipe menentukan fenotipe, tetapi fenotipe juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
- Soal: Sebuah tanaman berbunga merah (MM) disilangkan dengan tanaman berbunga putih (mm). Tentukan perbandingan genotipe dan fenotipe pada generasi F1 dan F2!
Jawaban:
-
Generasi F1: Semua keturunan akan memiliki genotipe Mm (heterozigot) dan fenotipe bunga merah. Perbandingan genotipe: 100% Mm; Perbandingan fenotipe: 100% merah.
-
Generasi F2: Hasil persilangan Mm x Mm menghasilkan perbandingan genotipe: 1 MM : 2 Mm : 1 mm, dan perbandingan fenotipe: 3 merah : 1 putih.
- Soal: Apa yang dimaksud dengan hukum Mendel I dan II? Jelaskan dengan singkat!
Jawaban:
-
Hukum Mendel I (Hukum Segregasi): Alel-alel dari suatu gen akan berpisah secara bebas saat pembentukan gamet. Setiap gamet hanya membawa satu alel dari setiap gen.
-
Hukum Mendel II (Hukum Asortasi Bebas): Alel-alel dari gen yang berbeda akan berpasangan secara bebas dan independen satu sama lain selama pembentukan gamet.
B. Mutasi
- Soal: Jelaskan perbedaan antara mutasi gen dan mutasi kromosom! Berikan contoh masing-masing!
Jawaban: Mutasi gen adalah perubahan pada urutan basa nitrogen dalam DNA suatu gen, sedangkan mutasi kromosom adalah perubahan pada struktur atau jumlah kromosom.
-
Contoh Mutasi Gen: Substitusi basa (pergantian satu basa dengan basa lain), insersi (penambahan basa), delesi (pengurangan basa). Contohnya, penyakit anemia sel sabit disebabkan oleh mutasi gen yang menyebabkan perubahan asam amino pada hemoglobin.
-
Contoh Mutasi Kromosom: Duplikasi (penggandaan segmen kromosom), delesi (kehilangan segmen kromosom), translokasi (perpindahan segmen kromosom ke kromosom lain), inversi (pembalikan segmen kromosom). Contohnya, sindrom Down disebabkan oleh trisomi pada kromosom 21 (tiga salinan kromosom 21).
- Soal: Apa dampak mutasi bagi organisme?
Jawaban: Dampak mutasi bervariasi, mulai dari tidak menimbulkan efek sama sekali hingga menyebabkan kematian. Beberapa mutasi dapat menguntungkan, misalnya menyebabkan resistensi terhadap penyakit atau peningkatan adaptasi terhadap lingkungan. Namun, banyak mutasi yang merugikan, menyebabkan penyakit genetik atau kelainan bawaan.
III. Ekologi
A. Ekosistem
- Soal: Jelaskan komponen-komponen penyusun ekosistem!
Jawaban: Ekosistem tersusun atas komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (faktor tak hidup). Komponen biotik meliputi produsen (organisme autotrof seperti tumbuhan), konsumen (organisme heterotrof seperti hewan), dan dekomposer (pengurai seperti bakteri dan jamur). Komponen abiotik meliputi faktor fisik seperti suhu, cahaya, air, dan tanah, serta faktor kimia seperti oksigen, karbon dioksida, dan mineral.
- Soal: Jelaskan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan!
Jawaban: Rantai makanan adalah urutan transfer energi dari satu organisme ke organisme lain dalam suatu ekosistem. Jaring-jaring makanan adalah kumpulan beberapa rantai makanan yang saling berkaitan dalam suatu ekosistem, sehingga membentuk suatu jaringan yang kompleks.
- Soal: Apa yang dimaksud dengan piramida ekologi? Jelaskan jenis-jenisnya!
Jawaban: Piramida ekologi adalah representasi grafis dari hubungan antar trofik dalam suatu ekosistem. Ada tiga jenis piramida ekologi utama:
- Piramida jumlah: Menunjukkan jumlah organisme pada setiap tingkat trofik.
- Piramida biomassa: Menunjukkan berat kering total organisme pada setiap tingkat trofik.
- Piramida energi: Menunjukkan jumlah energi yang tersedia pada setiap tingkat trofik.
B. Interaksi Antar Organisme
- Soal: Jelaskan beberapa jenis interaksi antar organisme dan berikan contohnya!
Jawaban: Beberapa jenis interaksi antar organisme meliputi:
- Predasi: Interaksi antara predator (pemangsa) dan mangsa. Contoh: Singa memangsa zebra.
- Kompetisi: Persaingan antar organisme untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas. Contoh: Persaingan antara dua spesies tumbuhan untuk mendapatkan air dan nutrisi.
- Simbiosis: Hubungan erat antara dua spesies yang berbeda. Terdapat beberapa jenis simbiosis, antara lain:
- Mutualisme: Kedua spesies mendapat keuntungan. Contoh: Lebah dan bunga.
- Komensalisme: Satu spesies mendapat keuntungan, spesies lain tidak terpengaruh. Contoh: Anggrek yang hidup menempel pada pohon.
- Parasitisme: Satu spesies (parasit) mendapat keuntungan, spesies lain (inang) dirugikan. Contoh: Cacing pita pada manusia.
- Soal: Apa yang dimaksud dengan suksesi? Jelaskan perbedaan antara suksesi primer dan sekunder!
Jawaban: Suksesi adalah proses perubahan bertahap dalam komposisi spesies suatu komunitas selama waktu tertentu.
- Suksesi primer: Terjadi pada habitat yang belum pernah ditempati oleh komunitas sebelumnya, misalnya pada daerah yang baru terbentuk akibat letusan gunung berapi.
- Suksesi sekunder: Terjadi pada habitat yang telah ditempati oleh komunitas sebelumnya, tetapi mengalami gangguan, misalnya kebakaran hutan.
IV. Kesimpulan
Soal-soal dan jawaban di atas hanya sebagian kecil dari materi biologi kelas 10 semester 2. Penting bagi siswa untuk mempelajari seluruh materi dengan seksama, memahami konsep-konsep dasar, dan berlatih mengerjakan soal-soal latihan secara rutin untuk memperkuat pemahaman. Jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau mencari sumber belajar tambahan jika mengalami kesulitan. Semoga artikel ini bermanfaat dalam membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian atau ulangan.
Leave a Reply